Sembuh dari AHPND. Seminggu AHPND muncul lagi. Mari kita selesaikan.
AHPND telah kita tangani, baik dengan metode kelating, ionisasi, adsobsi maupun kombinasi ketiganya, maka kematian massal pada udang vaname bisa kita hentikan (dengan SJ Lactoferrin dan BLG umumnya 3 hari bisa dihentikan kematian massal dengan SR yang tidak terlalu anjlog).
Pada masa pemulihan, umumnya porsi pakan harian akan bisa turun drastis sampai 50%, merupakan hal wajar dan secara bertahap sesuai dengan kondisi udang yang mulai membaik nafsu makannya maka secara perlahan kita naikkan porsinya, hingga mencapai porsi normal ( umumnya memakan waktu 1 minggu untuk masa pemulihan ).
Namun terdapat pada kasus dimana pada masa pemulihan, kematian massal udang vaname justru kembali terjadi. Lalu apa yang sebenarnya terjadi, sehingga AHPND berjangkit lagi.
Pada umumnya yang dilakukan petambak dan teknisi adalah melakukan pergantian air atau siphon atau sirkulasi hingga mencapai 50 %. Hasilnya, kematian massal tetap berlangsung dan bahkan makin meningkat.
Penjelasannya begini :
Pada masa pemulihan kondisi udang akan melemah karena banyak energi yang keluar untuk membendung serangan racun biner AHPND melalui sistim imun yang ada. Manakala plasmid beserta racun ini bisa dilemahkan maka sistim imun udang akan melakukan encapsulasi (membungkus) terhadap serpihan plasmid dan racun.
Setelah diencapsulasi, maka udang akan mensekresikannya keluar dan serpihan plasmid dengan racun binernya masuk kolam, sehingga dilakukan sirkulasi, sipon atau pergantian air guna membuang hasil encapsulasi tersebut.
Namun dengan cara pergantian air hingga 50% kadang-kadang masih juga terjadi kematian karena AHPND. Hal tersebut disebabkan oleh masih terdapat sisa plasmid dan racun biner yang setiap saat bisa kembali masuk ke tubuh udang.
Maka selain pergantian air, treatmen air dengan kombinasi kelating, ionisasi dan adsorbsi akan mampu menekan keberadaan serpihan plasmid dan racun biner tersebut sehingga kecil kemungkinannya untuk bisa menjangkiti udang lagi.
AHPND akan selalu muncul pada kolam budidaya udang vanamei dan akan tetap sulit kita hindari
Semua kegiatan bakteri vibrio, baik untuk pembentukan biofilm, sintesa racun biner Pir AB-AHPND, sekresi racun
Bakteri vibrio dalam replikasinya menggunakan enzym yang mempercepat proses pengkopian DNA dimana effektivitas enzym ini
Hati-hati dalam aplikasi probiotik yang justru bisa membangkitkan penyakit AHPND. Lihat penjelasan lengkapnya. AHPND akan
Bahayanya quorum sensing. Plasmid AHPND. Ekspresi gen. Metaloenzym. Keberadaan quorum sensing pada bakteri vibrio dalam
Mekanisme menangkal AHPND. Vibrio strain AHPND. Pentingnnya memahami Quorum Sensing. Semua kegiatan bakteri vibrio, baik
Pir AB adalah penyebab AHPND. Qurom Sensing sangat penting dalam pathogenitas. Acyl Homo Serin. Penyebab
Info terbaru AHPND. Penanganan AHPND dengan probiotik. Vibrio memiliki antibakteri. Membunuh bakteri pesaing. Bakteri probiotik
Menangani AHPND dengan probiotik tidak effektif. Plasmid AHPND tidak bisa dihadapi dengan probiotik. Produk probiotik
Cegah kegagalan karena AHPND dan WS. Perspektif baru dalam budidaya udang vaname. AHPND sebagai penyakit
Terjangkit AHPND namun tidak ada bakteri vibrio. Kematian massal tetap terjadi. Penyakit AHPND memang ganas
Kelating menghadapi WS. Adsorben untuk WS. Jika imun udang melemah. Virion yang masuk melalui insang
Agen AHPND, Penanganan AHPND, Penanganan Biofilm, Penanganan quorum sensing. Agen AHPND dari golongan bakteri vibrio
Virus White spot bisa terdapat di air tambak. virion, serpihan, komponen genetik bisa berada di
Penyakit AHPND bermula dari air. Bakteri vibrio dalam air melakukan kolonisasi dan membentuk biofilm. Pada
Aplikasi mineral bisa memicu white spot. Aplkasi mikro dan makro mineral bisa menjadi suatu dilemma.
Apakah white spot pada udang bisa dilawan dengan bakteri probiotik ? White spot disease menempati
Tinggalkan cara lama penanganan bakteri vibrio pada udang. Pada model lama, dalam penanganan akan keberadaan
Nutrisi bakteri Bacillus, Lactobacillus. Perbanyakan bakteri dan menjaga keberadaan bakteri baik pada air kolam maupun
Seperti penjelasan sebelumnya (lihat sini) bahwa bukanlah bakteri vibrio atau bakteri vibrio parahemolitycus penyebab utama
Produk probiotik sangat banyak ragamnya dan mempunyai sebaran yang luas utamanya dalam dunia perikanan dan
Plasmid pembawa gen AHPND dengan bakteri vibrio sangat berbeda, dimana plasmid ini berada dalam bakteri
AHPND bukan lagi problem. AHPND dan racun biner Pir AB-AHPND bagi sebagian orang adalah momok
Pencegahan awal AHPND dengan Kelating. Selama ini, banyak kesulitan dalam mencegah supaya udang tidak terinfeksi
Mencegah secara dini AHPND sebelum berkembang lebih lanjut dan membuat mortal massal melalui 2 hal,
Pemahaman yang benar tentang AHPND, tentang bakteri vibrio, pembentukan biofilm, tentang quorum sensing dan juga
Bakteri vibrio ditemukan pada udang vaname dan air kolam pastilah akan membuat para petambak dan
Kunci penyelesaian dari infeksi AHPND dan penyakit virus seperti white spot disease ataupun penyakit myonecrosis
Penyebab AHPND pada udang vaname belum banyak yang terungkap, sebagian besar petambak dan teknisi percaya
Menghadapi infeksi white spot pada sesungguhnya sangat sederhana sebab kita telah memiliki pemahaman tentang kelemahan
Faktor abiotik pada kolam memiliki pengaruh sangat nyata aktivitas serangan white spot terutama adalah suhu
Sistim imun non spesifik pada udang terbagi atas sistim seluler dan sistim humoral, yang melibatkan
Sterilisasi air kolam dengan aplikasi kaporit kurang effektif dalam mengendalikan bakteri vibrio, maka diperlukan solusi
Ada Perbedaan bakteri vibrio dengan infeksi vibriosis dan plasmid AHPND yang membawa toksin beracun dan
Bakteri vibrio dalam replikasinya menggunakan enzym yang mempercepat proses pengkopian DNA dimana effektivitas enzym ini
Metode penanganan untuk penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) oleh bakteri vibrio utamanya adalah bakteri
Ketersedian tandon air yang cukup sangat penting dalam aktivitas sirkulasi ( melalui overflow ) atau
Karakter khas timbulnya penyakit vibriosis yang disebabkan oleh enzym virulent bakteri vibrio maupun tanda awal
Virulensi yang terjadi pada AHPND adalah Pir AB-AHPND sedangkan pembawa racun biner ini adalah berupa
Bakteri vibrio bukanlah penyebab langsung dari terjadinya AHPND pada udang vaname, namun ada racun yang
Sterilisasi air kolam dengan aplikasi kaporit kurang effektif dalam mengendalikan bakteri vibrio, maka diperlukan solusi
Unduh gratis buku 1 tentang AHPND Buku 1 AHPND.pdf E-Book UPDATE PENANGANAN AHPND
Mengingat bahwa virulensi penyakit AHPND berasal dari Pir AB-AHPND yang homolog dengan racun cry, maka
Vibriosisi merupakan infeksi yang disebabkan oleh sekresi dari enzym virulent dari bakteri vibrio non AHPND,
Bakteri Vibrio Parahaemolyticus merupakan ‘aktor’ dibalik kematian masal pada udang vaname dengan tingkat virulensi tinggi
Bakteri vibrio merupakan bakteri akuatik yang bisa ditemukan di sungai, kolam, muara maupun lautan yang
Pencegahan terhadap infeksi AHPND bukan semata-mata membunuh bakteri vibrio, namun mencegah infeksi yang dilakukan oleh
Pengembangan teknik kelating untuk AHPND – Penyakit nekrosis hepatopankreas akut (AHPND) adalah penyakit bakteri yang